Anjuran makanan khususnya para diabetesein (ahli gizi) sama saja dengan non-diabetesein. Semua aneka makanan asal tidak berlebihan (seimbang) serta sesuai dengan kebutuhan gizi.
Makanan yang Diperlukan Mengandung:
- Karbohidrat
- Protein
- Vitamin & Mineral
- Lemak
- Serat
KARBOHIDRAT Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama untuk kegiatan sehari-hari.
Karbohidrat terdiri dari:
- Tepung-tepungan
- Gula
- Tepung-tepungan
Makanlah selalu salah satu sumber tepung-tepungan setiap kali makan.
Contohnya: Nasi, roti, kentang, mie, ubi, singkong, dll.
Kekurangan zat karbohidrat akan mengakibatkan badan lebih cepat merasa lelah karena kekurangan tenaga.
- Gula
Gula terdapat pada berbagai makanan.
Contohnya : Gula pasir, gula merah, gula batu, sirup, madu, dan kue-kuean yang manis.
Menghindari atau membatasi gula akan membantu pengendalian gula darah. Gula dalam bumbu diperbolehkan.
LEMAK Lemak juga merupakan sumber tenaga. Lemak terdapat dalam minyak, margarin, santan, kulit ayam, kulit bebek dan lemak hewan lainnya. Lemak yang berlebihan dapat membuat tubuh menjadi gemuk. Diabetes Melitus cenderung mendapat masalah dengan penyakit jantung, mengurangi makan lemak hewan dapat mengurangi resiko ini.
PROTEIN Protein digunakan untuk pertumbuhan dan mengganti jaringan yang rusak. Protein banyak terdapat pada : ikan, ayam, daging, tahu, tempe dan kacang-kacangan.
VITAMIN & MINERAL Vitamin dan mineral terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Zat ini berfungsi untuk membantu melancarkan kerja tubuh. Namun jika pola makan yang ada sudah cukup bervariasi setiap harinya, maka suplemen vitamin tambahan tidak perlu dikonsumsi.
SERAT Serat baik untuk kesehatan karena :
- Membuat perut terasa lebih kenyang
- Membantu menurunkan gula darah
- Membantu menurunkan lemak darah
- Melancarkan buang air besar.
Serat terdapat dalam:
1. Roti gandum, buah dan sayuran segar
2. Kacang-kacangan, tahu, tempe bekatul.
GARAM DAPUR Garam dapur tetap dapat digunakan sebagai penyedap makanan dalam jumlah secukupnya. Garam dapur dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Kurangilah mengonsumsi makanan yang telah melewati proses pengasianan, seperti ikan asin, telur asin, dll.
PEMANIS Pemanis buatan banyak beredar di pasaran dapat dikonsumsi seperlunya. Pemanis ada yang mengandung kalori dan ada yang tidak. Perhatikan kandungan kalori yang terancum pada label kemasan. Bagi yang kegemukan, pilih yang tidak berkalori.
JUMLAH & JENIS MAKANAN SEHARI-HARI Pedoman secara umum setiap hari yang dianjurkan;
Makan 3 kali sehari yang terdiri dari :
1. Satu piring atau penggantinya
2. Satu potong ikan atau penggantinya
3. Satu mangkok sayuran
4. Buah-buahan
Diantara waktu makan di atas dapat ditambah makanan selingan.
Dietesein dapat membantu memberikan informasi mengenai jumlah dan jenis makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera.
KEGEMUKAN Pada tubuh yang mengalami kondisi kegemukan (
obesitas) kadar glukosa dalam darah akan sulit dikendalikan. Guna menghindari hal demikian, diperlukan tindakan penanggulangan, salah satunya diet. Dimana dalam proses ini diperlukan disiplin pengaturan pola makan yang seimbang dan mengurangi makanan tinggi kalori seperti : lemak, gula, tepung-tepungan.
Disamping itu, guna mendukung proses diet, diperlukan kegiatan jasmani lebih intens dan secara teratur sesuai dengan kesukaan, seperti halnya aktifitas jalan kaki, naik sepeda, senam, berenang, dll
!sumber: klikdokter(dot)com