Sudah hampir tidak ada lagi yang mempertanyakan mengapa ASI lebih baik dibandingkan susu formula bayi.
Namun pada kenyataannya, masih banyak orangtua yang belum menyadari pentingnya pemberian ASI kepada bayinya. Tak ayal lagi, tidak sedikit bayi manusia yang diberi susu sapi memiliki kecenderungan mudah jatuh sakit. Sudah barang tentu hal ini disebabkan karena proporsi zat gizinya yang salah.
Air susu manusia ialah makanan yang paling sempurna bagi bayi manusia, sementara susu sapi adalah makanan yang sempurna bagi bayi sapi. Untuk menjadikan susu sapi aman dan bisa diberikan kepada bayi manusia, susu sapi tersebut haruslah menjalani beberapa tahapan proses untuk merubah kandungan lemak, protein, zat besi dan garam. Hasil dari proses bertahap tersebut adalah susu formula bayi. Dengan demikian bayui dapat mencerna formula dengan cukup baik, namun bagaimanapun susu formula tidaklah sesempurna ASI.
ASI memiliki proporsi yang tepat dari kandungan lemak, protein, zat gula dan garam yang dibutuhkan oleh bayi. Disamping itu, masih banyak manfaat lainnya seperti:
Perlindungan Melawan Berbagai Infeksi
ASI mampu membantu melindungi bayi melawan beberapa infeksi umum yang menyebabkan diare dan muntah-muntah, juga infeksi di dalam telinga, hidung, sinus dan paru-paru.
Perlindungan Melawan Alergi alergi Makanan
Bersentuhan dengan bahan-bahan penyebab alergi sejak dini adalah salah satu penyebab utama alergi. Banyak bayi mengalami alergi dengan protein di dalam susu formula. Belum pernah ada riwayat adanya alergi bayi kepada ASI.
Mengurangi Obesitas
Bayi-bayi yang diberi ASI mungkin memiliki potensi lebih rendah mengalami risiko penyakit-penyakit autoimmune, yang terjadi ketika sistim kekebalan tubuh menyerang tubuh itu sendiri. Diantaranya adalah diabetes yang menyerang pada anak-anak (juvenile-onset diabetes), multiple sclerosis, dan 2 penyakit serius, yakni penyakit Crohn’s dan radang usus besar (ulcerative colitis).
Meningkatkan Perkembangan Otak (IQ Lebih Tinggi)
Beberapa studi menunjukkan bahwa bayi-bayi yang diberi ASI memilki IQ yang lebih tinggi. Pengaruh meningkatnya performa otak akibat ASI mungkin sangat penting bagi bayi-bayi prematur yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah-masalah belajar di kemudian hari.
Manfaat bagi Ibu
Bayi bukanlah satu-satunya yang memperoleh manfaat dari kegiatan menusui. Beberapa keuntungan yang dimiliki ibu dari aktifitas ini yaitu:
Mengurangi berat badan
Menyusui memerlukan banyak kalori yang bisa membantu ibu-ibu yang sedang menyusui kembali pada berat badan lebih cepat.
Lebih cepat menyusutkan rahim, dengan lebih sedikit pendarahan.
Selama menyusui, otak melepaskan hormon yang disebutkan oxytosin, yang memiliki beberapa pengaruh positif. Oxytosin menyebabkan rahim berkontraksi dan oleh karena itu mengalami lebih sedikit pendarahan saat tubuh ibu memlakukan perbaikan pasca melahirkan.
Manfaat Psikologis
Oxytosin juga membawa perasaan-perasaan bahagia dan senang, perasaan-perasaan yang banyak dialami para ibu selama menyusui.
Mengurangi Risiko Kanker
Perempuan yang sedang menyusui juga mungkin memperoleh manfaat berkurangnya risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium
!sumber: klikdokter(dot)com