Anda mungkin belum terlalu akrab dengan istilah alopecia. Namun, mungkin salah satu dari diri Anda ada yang sedang mengalaminya. Alopecia adalah kondisi di mana rambut mengalami kerontokan yang cukup parah sehingga kepala nyaris botak
. Di beberapa kondisi, bahkan kebotakan tak dapat dihindari.
Celakanya, hal ini tak hanya terjadi pada orang tua saja. Penipisan serta kerontokan rambut ini justru saat ini seringkali dialami oleh mereka yang usianya masih muda. Terbukti dengan penelitian yang dilakukan pada 500 orang pasien alopecia, 70%-nya adalah mereka yang usianya muda dan sedang aktif berkegiatan, seperti dikutip dari indiatimes.
Kondisi alopecia ini terdeteksi dengan pengamatan kurang lebih 5 tahun. Di mana sepanjang waktu tersebut jumlah kerontokan rambut meningkat drastis. Perlahan rambut di kepala semakin menipis dan kepala nyaris botak.
Sebenarnya alopecia ini disebabkan oleh tiga faktor utama.
Faktor keturunan
Yang jelas alopecia tipe ini memang sulit untuk dihindari karena di dalam darah memang sudah terdapat bibit alopecia. Cara mengatasinya adalah dengan tetap melakukan perawatan, yang bisa sedikit menolong Anda.
Faktor hormon
Perubahan hormon yang disebabkan oleh seusai melahirkan, menyusui, menstruasi yang tidak rutin dan problem para hormon thyroid dapat menjadi pemicu alopecia.
Faktor gaya hidup
Selain dua hal di atas, gaya hidup juga sangat berpengaruh terhadap kerontokan rambut parah ini. Misalnya seperti: problem stress pekerjaan, ketakutan kehilangan pekerjaan, perceraian, terlalu banyak makan fast food dan makanan berbahan pengawet, kekurangan biotin, serta kurang seimbangnya asupan makanan.
Namun, ada beberapa hal lain yang bisa memicu terjadinya alopecia, seperti pil kontrasepsi, dan perawatan pengobatan tertentu.
Disarankan juga agar wanita tidak mengalami alopecia dengan memakai hair tonic secara rutin setiap sehabis keramas di pagi hari.