Biasanya bulu ketiak itu dicukur atau dicabut ya? Dari hasil survey, ternyata lebih dari 60% orang memilih untuk mencukur. Alasannya simple, mencabut bulu ketiak, selain sakit juga memakan waktu yang cukup lama
. Jadi apakah mencukur memang cara terbaik? Ternyata, mencukur juga dapat menyebabkan terluka atau ketiak hitam jika tak hati-hati. Nah, untuk itu ikuti beberapa tips berikut ini yuk.
Lebih baik dalam keadaan basah
Mencukur bulu ketiak akan lebih baik hasilnya jika dilakukan dalam keadaan basah. Saat kering, kulit mudah sekali terluka dan bisa iritasi. Tak heran jika bekas lukanya akan membuat ketiak berwarna kehitaman.
TIPS:
Agar lebih licin dan nyaman, basahi ketiak dengan air sabun. Mulai mencukur perlahan dari bawah ke atas, dan dari atas ke bawah.
Hati-hati memilih pisau cukur
Memilih pisau cukur ketiak juga tak boleh sembarangan. Alat cukur pria berbeda dengan alat cukur wanita. Lebih baik pilih alat cukur wanita saja yang memang bentuk dan desainnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan kulit wanita.
Selain itu, hindari memilih alat cukur yang harganya murah karena kualitas pisau jauh lebih penting. Hindari penggunaan pisau cukur yang sudah berkarat agar Anda terhindar dari infeksi dan iritasi.
Pakai cream shaving
Jika kulit Anda termasuk jenis kulit kering, cream shaving bisa dimanfaatkan untuk membantu agar tidak sampai cedera. Ada krim shaving yang memang khusus untuk pria, dan ada yang untuk wanita.
Sebenarnya sih fungsinya sama saja, hanya kemasan dan aroma wanginya dibuat berbeda.
Pakai moisturizer
Setelah mencukur, massage lembut ketiak dengan body cream atau body lotion. Tujuannya adalah memberikan kelembaban serta merawat agar kulitnya tidak kering.
Jangan lupa, selalu ganti pisau cukur Anda setiap 3-4 bulan sekali agar terhindar dari ancaman kuman.