Berenang adalah salah satu olahraga air yang menyenangkan. Tapi, tahukah Anda bahwa di balik segar dan menyenangkan, berenang justru berbahaya bagi kulit dan tubuh? Menurut peneliti asal Columbia University berenang dapat menyebabkan kerusakan pada kutikula rambut yang diakibatkan oleh produksi minyak yang berkurang akibat kandungan klorin pada kolam renang
. Tak hanya di kolam renang, kandungan garam yang tinggi pada air laut jika Anda berenang di pantai, juga dapat menyebabkan berkurangnya kelembapan rambut dan berakibat pada rambut yang mudah patah dan kering.
Namun, hal demikian bukan berarti Anda pantang berenang, karena bagaimanapun berenang adalah salah satu olahraga yang paling berpengaruh bagi kesehatan tubuh.
Dengan penanganan yang baik dan teratur, Anda tidak perlu ragu untuk kembali berenang. Berikut kami sajikan tips perawatan rambut setelah berenang bagi Anda:
1. Topi renang
menggunakan topi saat berenang adalah salah satu cara untuk mengurangi resiko rambut terkena klorin. Klorin yang mengenai kulit kepala dan rambut yang berlebih dapat menyebabkan rambut mudah patah dan kering.
2. Pelembap
Jika Anda tidak terbiasa berenang menggunakan topi renang, ada baiknya Anda menggunakan pelembap khusus rambut yang banyak ditemukan di pasaran. Sama halnya dengan topi rambut, pelembap mengurangi resiko kontak rambut dengan air kolam/ air laut secara langsung.
3. Bilas rambut
Sebelum dan sesudah berenang, ada baiknya membilas rambut dan tubuh Anda. Selain mencegah masuknya klorin secara langsung, membilas tubuh sebelum berenang dapat mengadaptasikan suhu tubuh dengan lingkungan kolam/ air laut dan melunturkan klorin dari permukaan kulit serta rambut jika dilakukan seusai berenang.
4. Kondisioner
Jika rambut yang basah telah dikeringkan (hindari pengeringan dengan hair dryer karena dapat menyebabkan rambut kering) sebaiknya gunakan kondisioner untuk menjaga kelembapan rambut agar tetap seimbang.
Jadi, Ladies, tak usah takut untuk berenang jika tips di atas dilakukan dengan benar. Selamat berenang.