Udara dingin penyebab rambut kering, kenapa? Karena hawa dingin bisa menyerap kadar kelembapan rambut, akibatnya jadi kering. Terutama mereka yang sering berlama-lama di ruangan ber-AC maupun sering mengendarai mobil berpendingin
. Ayo, atasi segera! Baca terus artikel ini.
Let’s take care your hair from blah to brrrrrilliant....
Keep Your Cool
Ketika memasuki musim penghujan, enak sekali rasanya kalau kita keramas dengan air hangat. Stop! Mulai sekarang hindari hal tersebut,
ladies! Selain bisa membuat helaian rambut jadi rentan dan rusak, mencuci rambut dengan air panas bisa mengurangi kelenjar minyak yang berperan sebagai pelindung kutikel rambut. Alhasil, usai berkeramas, rambut jadi kering dan kusut plus batangnya mudah patah, ujar Mary Lupo, M.D., dermatologis dari New Orleans.
So, awali keramas dengan air suam-suam kuku. Lalu bilas dengan air dingin. Tindakan ini mampu menjaga rambut tetap segar dan halus.
Shampoo Smarter
Kala sedang berolahraga di alam terbuka seperti berlari, bersepeda, dan lainnya, rambut Anda bakal terpapar sinar mentari. Saat itu, rambut akan terasa kering. Oleh karena itu, Anda membutuhkan sampo yang bisa melembutkannya kembali. “Cobalah cari produk yang mengandung oil atau
humectan, misal:
panthenol. Karena formula ini bisa menghaluskan rambut,” jelas Ni’Kita Wilson,
cosmetic chemistdi Fairfield, New Jersey, AS. Saat keramas, pijat rambut secara perlahan. Tindakan ini berguna untuk merangsang pertumbuhan rambut sekaligus mengusir kotoran. Lalu bilas hingga bersih, tapi jangan digosok ya! Tip ini untuk menghindari ujung rambut patah.
Treat Tresses Gently
Saat kulit wajah terasa kering, Anda pasti membutuhkan pelembab. Lakukan hal serupa pada ‘mahkota’ Anda. Carilah rangkaian produk perawatan rambut yang mengandung protein,
collagen, amino acids. Formula tersebut bisa menguatkan sekaligus memberi perlindungan pada rambut. Setelah membilasnya dengan conditioner, bubuhkan
leave in conditioner agar rambut tetap lembap. Kalau Anda berencana melakukan aktivitas
outdoor, semprotkan
dry oil mist. Lalu, tata rambut dengan
stylecepol.
Blow-Dry Speedily
Semakin jarang Anda mengeringkan rambut dengan
blow dry, maka semakin baik efeknya bagi kesehatan rambut. Helaian rambut terlihat kuat. Namun, ada cara jitu mengeringkan rambut basah supaya tak mudah patah. Keringkan rambut dengan
paper towel. Pengeringan dengan tisu kertas ini akan membuat rambut tak mudah patah seperti saat Anda menggunakan handuk berbahan katun,” saran Het Rhys, pemilik Eponymous Salon di San Diego, AS.
Fight Pesky Flakes
Problem ketombe tak hanya muncul karena kulit kepala kering dan kepanasan namun juga bisa terjadi pada cuaca dingin. Karena pada saat temperatur rendah, kulit kepala jadi lebih kering dan gatal. Tak heran, serbuk putih pun bertaburan di kepala ketika kita menggaruknya. “Itu adalah anggapan yang salah, akibatnya Anda malah jarang keramas,” jelas Dr. Lupo. “Alhasil ketombe pun jadi tambah banyak.” Pengelupasan kulit kepala yang berlebihan pada rambut itu terjadi karena peradangan. Maka, keramaslah segera untuk merelaksasikan kulit kepala Anda. Dan, gunakanlah sampo khusus antiketombe.
Stop The Static
Saat beraktivitas di bawah sinar matahari yang terik, kita sering memakai topi. Selain untuk melindungi rambut dari kotoran dan debu, topi berbahan katun juga bisa menyerap keringat pada kepala Anda. Tapi coba perhatikan pada saat kita melepas topi. Rambut jadi lepek dan kusut. Dan saat Anda menyisir rambut dengan jari seringkali rambut akan tersangkut pada jari-jemari. Kenapa? Rambut yang terlalu lama ditutupi topi, helaiannya akan menggumpal, susah dipisahkan, kaku dan kusut. Itu berarti rambut Anda butuh kelembapan. Cobalah menggunakan krim penyisir rambut untuk menjinakkan helaian rambut yang kusut. “Ingin cara yang lebih praktis, andalkan hand cream Anda, bubuhkan pada helaian rambut yang kaku,” ucap Clyde Elezi, pemilik Salon Drawing Room, di New York, AS.