Kita sudah akrab dengan botox dalam dunia kecantikan, terutama yang dilakukan artis-artis Hollywood. Kita mengenal botox sebagai bahan ajaib yang dapat membuat awet muda. Suntik botok untuk meremajakan wajah, menghilangkan keriput, mengencangkan payudara sampai mengurangi masalah keringat berlebih
. Sebagian orang masih takut bersentuhan dengan botox karena dinilai tidak alami dan terlalu 'kimia'. Tetapi penemuan baru ini bisa membuat banyak orang gembira.
Dilansir oleh Genius Beauty, menurut Dr. Sang Mi Han dari
National Academy of Agricultural Sciences, Korea Selatan, racun dapat mengaktifkan produksi kolagen. Kita tahu bahwa kolagen adalah bahan yang sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit. Dr. Han telah menciptakan kosmetik dengan bahan dasar racun lebah. Sedangkan perusahaan New Zealand Manuka Doctor berjanji bahwa produk tersebut akan menggantikan botox yang beredar di pasaran sebagai pilihan alternatif.
Sebelum Anda yakin akan membeli produk baru ini, sebenarnya bagaimana cara kerja racun lebah tersebut? Para pencipta kosmetik mengatakan bahwa ketika produk diaplikasikan pada kulit, Anda akan merasa kesemutan beberapa saat. Pada saat itulah, rasa yang tercipta seperti jika seseorang terkena sengatan lebah. Kemudian, tempat tersebut akan merangsang produksi kolagen dan elastin.
Apakah akan ada jutaan lebah yang mati karena diambil racunnya untuk pembuatan kosmetik ini? Tidak. Ada tekhnologi khusus yang dikembangkan untuk mengumpulkan racun lebah tanpa membunuh serangga menakjubkan ini. Lebah akan dipaksa untuk menggigit kaca khusus untuk mengumpulkan racun. Ketika racun telah terkumpul, maka racun akan dikeringkan dan dibersihkan. Hanya racun yang telah dimurnikan yang dapat digunakan sebagai krim kosmetik.
Tertarik dengan temuan baru ini?