Kulit yang berminyak membuat banyak wanita resah dan harus lebih sering menepuk-nepuk kertas minyak pada wajah. Sayangnya, kondisi wajah yang berminyak membuat banyak wanita berpikir tidak perlu lagi memakai pelembab
. Padahal, tidak hanya kulit kering yang membutuhkan pelembab ekstra.
Annet King, seorang direktur Pendidikan Global untuk Demalogica memberi saran agar Anda yang memiliki kulit berminyak untuk tetap memakai pelembab. Apapun jenis kulit Anda, Anda memiliki peluang untuk mengalami dehidrasi, apalagi dalam keadaan cuaca panas, suhu dingin, bekerja pada ruang ber-AC dan sebagainya. "Dehidrasi, kurangnya air dan kulit kering karena kurang genetik lipid kulit dan sebum adalah kondisi yang berbeda," demikian penjelasan Annet King. "Kulit berminyak membutuhkan pelembab yang tepat, Anda bisa memilih pelembab bebas minyak," lanjutnya.
Jenis pelembab yang bisa Anda pilih adalah yang berbahan dasar air.
Jika kulit Anda termasuk berminyak dan berjerawat, gunakan pelembab yang mengandung bahan pengempes atau pencegah radang pada jerawat, misalnya salicylic acid, zinc alginate atau tea tree. Beberapa pembersih wajah atau toner yang mengandung alkohol bisa membuat wajah kesat, tetapi hindari jika wajah Anda berjerawat. Karena alkohol yang awalnya membuat jerawat kering justru membuat jerawat semakin parah selanjutnya. Penggunaan alkohol juga bisa membuat wajah semakin berminyak.
Jadi tidak perlu lagi takut memakai pelembab bila wajah Anda berjerawat. Pastikan juga kelembaban kulit Anda dari dalam, yaitu dengan mengonsumsi air cukup setiap hari dan banyak mengonsumsi buah segar.