Mungkin Anda berpikir bahwa hal ini tak masuk akal, kepribadian seseorang dapat dilihat hanya dari aroma tubuhnya saja
.? Ah, yang benar? Ilmu pengetahuan memang tak ada matinya, ada saja pertanyaan-pertanyaan menggelitik yang akhirnya membawa para ilmuwan melakukan penelitian yang terkadang tak masuk akal. Termasuk penelitian tentang aroma tubuh manusia.
Sebuah studi yang kemudian dipublikasikan lewat European Journal of Personality mengatakan bahwa kepribadian seseorang berkaitan erat dengan aroma tubuhnya. Penelitian ini diawali dengan partisipan yang diberi tugas untuk mengendus pakaian beberapa orang yang belum dicuci. Seperti Anda ketahui, aroma keringat masing-masing orang (sebelum mengenakan deodorant) sangatlah khas dan berbeda dari orang lainnya.
Seperti dikutip dari shine, peneliti mengungkap bahwa aroma tubuh yang kuat menunjukkan bahwa ia bukanlah orang yang tertutup, namun sangat enerjik dan aktif. Mereka yang cenderung aktif dan ceria, tak selalu memiliki aroma tubuh yang kuat.
Pun demikian, pada penelitian sebelumnya, menunjukkan pula bahwa aroma tubuh yang kuat juga dimiliki oleh mereka yang suka gugup. Pada saat seseorang gugup, cenderung aroma tubuhnya lebih kuat, keringat yang dihasilkan pun lebih banyak. Keadaan gugup menyebabkan kelenjar keringat bekerja ekstra keras, menghasilkan keringat yang lebih dan aroma tubuh yang menyengat.
Pada studi lainnya, ditemukan juga hasil bahwa wanita lebih tertarik pada pria dengan aroma tubuh yang kuat. Aroma tubuh pria membuat wanita bergairah dan mempengaruhi otak untuk ingin selalu berada dekat dengannya.
Tetapi haruskah kita menunjukkan kepribadian dengan tidak mandi di pagi hari? Oh no way. Penelitian di atas hanyalah salah satu kesimpulan dari pertanyaan yang menggelitik para ilmuwan. Setidaknya masih ada cara lain menunjukkan kepribadian Anda pada orang lain dengan tetap wangi dan segar.