Banyak keluhan yang datang seputar
sunscreen atau
sunblock. Walau begitu, jangan sampai keluhan-keluhan itu membuat Anda malas memakainya sebagai perlindungan dari bahaya sinar matahari
. Dikutip dari
Redbookmag, inilah keluhan paling banyak seputar
sunscreen dan solusinya dari para ahli.
"Saya takut kalau bahan dalam sunscreen akan menaikkan risiko kanker."
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa dua bahan utama
sunscreen yaitu
oxybenzone (bahan yang menyerap UV) dan
retinyl palmitate (antioksidan) bisa jadi menaikkan risiko kanker. Tetapi penelitian itu dilakukan pada tikus dan diberikan dalam dosis yang tinggi, ujar Steven Wang, seorang
dermatologist. Banyak ahli yang tidak sependapat bahwa dua bahan itu berbahaya. Tetapi jika Anda masih ragu, tidak perlu memakai
sunscreen yang mengandung dua bahan tersebut, pilih
sunscreen yang mengandung
mineral-based yang memakai
zinc oxide or
titanium dioxide sebagai pengganti
oxybenzone.
"Sunscreen membuat wajah saya berjerawat."
Bahan kimia yang terdapat dalam
sunscreen waterproof akan mengunci minyak dan keringat yang dapat menyebabkan jerawat, dan bahan kimia pada
sunscreen berpotensi menyebabkan iritasi kulit, ujar Wang. Untuk menghindari masalah ini, pilih
sunscreen non-waterproof dan terbuat dari
mineral-based.
"Saya tidak pakai sunscreen agar mendapat vitamin D."
"Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah dari makanan atau suplement," ujar Vernon Sondak, seorang oncologist. Anda bisa mendapatkan 600IU vitamin D dari
suplementatau dengan mengonsumsi salmon (794IU per 3 ons) atau susu (100 IU per 8 ons).
"Sunscreen yang terkena mata membuat rasa perih."
Untuk bagian yang sensitif di sekitar mata dan kening, Allan Halpern seorang dermatologist menyarankan agar Anda menggunakan
sunscreen dalam bentuk stik.
Sunscreendalam bentuk stik lebih tahan lama dan tidak akan mudah luntur karena air dan keringat yang bisa mengalir di mata.
"Beberapa sunscreen terlalu tebal dan kental, sulit menyatu pada wajah. Aku terlihat seperti hantu."
Jika Anda ingin hasil yang rata tanpa kesan seperti hantu tetapi dengan perlindungan sebaik
sunscreen krim, pilih
sunscreen dalam bentuk spray. "Spray pada wajah dan usap secara merata dengan tangan," ujar Halpern. Pastikan Anda menyemprotnya secara merata, atau Anda tetap berisiko mendapat efek terbakar sinar matahari.