Tahun ini, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke-67. Namun ternyata rakyat Indonesia belum merdeka dari karies (lubang gigi). Angka karies gigi tetap saja tinggi, dan tidak hanya di Indonesia tapi secara global di seluruh dunia. Dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 2004, prevalensi karies mencapai 90.05%.
Sedemikian sulitnyakah mencegah karies gigi? Sebetulnya tidak, mulailah dari langkah-langkah sederhana seperti berikut ini:
Kendalikan Plak GigiPlak adalah salah satu faktor resiko karies yang mengandung bakteri. Bakteri tersebut akan menghasilkan asam yang dapat melarutkan lapisan email gigi, sehingga lama-kelamaan terbentuklah lubang gigi. Bakteri ini juga dapat menyebabkan radang gusi. Tips untuk mengendalikan plak:
- Jangan malas sikat gigi, terutama malam sebelum tidur.
- Cari tahu dan terapkan cara sikat gigi yang benar. Banyak orang yang mengaku sikat gigi 2x sehari namun tetap mengalami karies gigi
- Pilih pasta gigi dengan kandungan aktif melawan bakteri dan membersihkan plak. Juga sikat gigi dengan kepala sikat kecil sehingga dapat menjangkau gigi yang terletak paling belakang.
- Perhatikan juga plak yang tersembunyi di sela-sela gigi, yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi. Gunakan benang khusus (dental floss) pada bagian tersebut, karena makanan yang terjebak dan tidak dibersihkan di sela gigi dapat menyebabkan karies berlanjut dengan cepat.
Perhatikan Pola MakanBakteri membutuhkan makanan kaya akan karbohidrat dan gula untuk proses metabolismenya. Orang yang memiliki pola makan seperti itu lebih beresiko untuk mengalami karires. Diperparah lagi, jika makanan tersebut bersifat lengket atau mudah menyangkut di sela gigi sehingga sulit dibersihkan. Mengendalikan pola makan dapat sekaligus mengendalikan plak, caranya:
- Pilih pola makan seimbang dan hindari makanan yang tinggi kandungan gula dengan konsistensi yang lengket. Jika Anda suka menyemil, kurangi snack seperti wafer atau keripik. Selain kurang sehat, juga mudah menempel di permukaan gigi. Lebih baik ganti atau selingi dengan buah-buahan.
- Perbanyak minum minuman yang mengandung polifenol, seperti teh terutama teh hijau, dan sari buah beri (cranberry, strawberry, dll). Polifenol diketahui dapat mencegah bakteri memproduksi asam yang dapat merusak email gigi.
- Kurangi minuman ringan berkarbonasi, yang tinggi kandungan gula dan bersifat asam sehingga dapat merusak gigi.
- Jangan langsung makan setelah sikat gigi, karena kadar keasaman mulut menurun saat sehabis makan. Jika gigi langsung disikat malah justru akan berdampak buruk bagi gigi. Jika Anda ingin membersihkan gigi, lebih baik dengan cara kumur-kumur atau mengunyah permen karet bebas gula yang mengandung xylitol!