Proses menstruasi acapkali diiringi oleh rasa nyeri. Tidak jarang juga hingga nyeri yang dialami membuat urusan kesibukan sehari-hari menjadi terganggu
. Namun dibalik rasa nyeri tersebut, apakah sensasi tersebut merupakan sinyal gangguan yang berujung kepada sesuatu yang membahayakan? Nyeri perut bawah yang seringkali dirasakan menjelang haid sebenarnya wajar terjadi. Namun bagaimanapun, sensasi nyeri haid yang ada dalam beberapa kasus merupakan kemungkinan akibat adanya gangguan dari sistem reproduksi wanita yang dikenal dengan istilah
dismenore sekunder.
Beberapa kondisi yang dapat menimbulkan keluhan serupa dengan nyeri haid diantaranya:
1. Endometriosis
Endometriosis merupakan suatu kondisi dimana jaringan yang melapisi uterus yaitu endometrium ditemukan diluar uterus.
2. Penyakit Radang Panggul
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang dimulai dari uterus dan dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya.
3. Stenosis Serviks
Kondisi ini dikenal juga sebagai penyempitan leher rahim. Gangguan ini sering disebabkan oleh adanya jaringan parut.
4. Tumor (fibroids)
Atau perkembangbiakkan dari dinding dalam uterus.
Kemudian bagaimana caranya untuk mengetahui nyeri haid yang dialami adalah tergolong nyeri haid yang normal atau bermasalah?
Jika nyeri haid timbul lebih lama dari 2-3 hari dan terasa sangat berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda patut mencurigai adanya gangguan yang mendasarinya dan segera memeriksakan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Untuk sensasi nyeri yang dirasakan berlangsung selama kurang dari 2-3 hari, Anda tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut.