Sampai sekarang, parfum masih menjadi pilihan hadiah untuk orang tersayang. Padahal tidak jarang parfum mahal ini hanya berakhir di meja rias tanpa pernah digunakan karena si penerima hadiah tidak suka. Pilihan aroma parfum mungkin barang yang paling sulit untuk dipilih
. Berbeda dengan barang fashion lainnya yang bisa menjadi tren untuk seluruh dunia, tiap aroma parfum punya 'pengikut' sendiri. Jarang sekali ada yang berkata 'hei, sekarang ini trennya parfum beraroma buah' dan lalu seluruh dunia dipenuhi wanita-wanita dengan aroma-aroma buah.
Seperti diberitakan oleh Daily Mail, para peneliti telah menemukan mengapa sulit sekali untuk menemukan aroma favorit bahkan di antara dua orang sekalipun. Berdasarkan penelitian itu, setiap orang cenderung tertarik pada parfum yang paling mendekati bau alami tubuhnya sendiri. Oleh karena itu sulit sekali bagi seseorang untuk memilihkan parfum bagi orang lain.
Selama ini orang menganggap parfum berfungsi untuk menyamarkan dan menutupi bau asli badan kita, namun sebenarnya kita justru memilih parfum yang bisa melengkapi aroma alami tubuh sehingga membuatnya lebih menarik. Itulah alasan mengapa parfum sebagai hadiah sebenarnya kurang tepat, dan lebih banyak berakhir tanpa pernah digunakan oleh si empunya parfum.
Dalam penelitian Dr Havlicek, 12 sukarelawan diminta untuk menyemprotkan parfum pilihan mereka sendiri ke satu ketiak mereka sendiri; sementara untuk ketiak sisi satunya, disemprotkan parfum yang dipilihkan orang lain secara acak. Kemudian 21 wanita diminta untuk mengendus mereka dan menentukan mana aroma parfum yang lebih menarik.
Hasilnya, secara konsisten para wanita ini berpendapat aroma yang lebih menarik adalah dari parfum yang dipilih oleh para sukarelawan sendiri. Lebih dalam lagi, Profesor Tim Jacob seorang spesialis aroma dan rasa dari Cardiff University, menjelaskan bahwa pilihan ini tergantung dari sistem imun tubuh setiap orang.
Manusia cenderung tertarik pada aroma tubuh orang yang memiliki sistem imun yang berbeda dari dirinya sendiri. Dari sisi biologis hal ini sangat beralasan karena mendukung keragaman dalam perkembangbiakan. Dengan sistem imun yang berbeda, anak hasil perkawinannya akan memiliki kombinasi dari dua sistem imun ini. Hal ini semakin memperkuat anjuran untuk tidak menjadikan parfum sebagai hadiah bagi pasangan, kecuali Anda sudah tahu benar apa parfum pilihannya.