Jerawat ternyata tidak hanya disebabkan oleh kotoran. Ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat, sebagaimana dikatakan oleh pakar dermatologi dr
. Tina Wardhani Wisesa, SpKK(K).
"Jerawat bisa timbul karena perubahan keratinisasi," ujar Tina pada jumpa pers peluncuran produk anti jerawat di Jakarta, Rabu.
Keratinisasi adalah proses di mana sel-sel epidermis menjadi dewasa. Biasanya proses ini juga dipicu oleh peningkatan hormon androgen yang menstimulasi kelenjar minyak. "Produksi sebum (kelenjar minyak) yang berlebihan dapat menutup pori-pori dan menangkap kotoran lebih cepat, sehingga lebih rentan berjerawat," kata Tina.
Saat minyak dan keringat menumpuk, kulit menjadi tempat berkembang biak bakteri Propionibacterium acnes, atau bakteri penyebab jerawat.
"Stres, cuaca, makanan, bahkan genetik, juga bisa memicu timbulnya jerawat." kata Tina.
Lebih lanjut Tina menjelaskan, bahwa cuaca panas dan keringat juga mampu memicu produksi kelenjar minyak berlebih yang berpotensi menimbulkan jerawat.
"Untuk mengatasinya, diperlukan perawatan kulit yang benar, dan penting untuk Anda menjaga kebersihan kulit," imbuh Tina.
TIPS:
- Pastikan selalu membersihkan wajah dengan beberapa langkah, sehingga sisa kosmetika tidak sampai tertinggal
- Jangan biarkan keringat mengering sendiri, segera lap dengan tissue atau sapu tangan
- Cuci muka dengan sabun, setidaknya dua kali sehari sehingga kotoran dapat terangkat bersih