Informasi tentang kulit cantik dan sehat seringkali kita dengar dari orang di sekeliling kita. Namun, mana informasi yang benar dan hanya sekedar mitos, kita harus tahu sebelum terjebak di dalamnya. Berikut adalah informasi dari Dr
. Bindu Sthalekar, seorang ahli dermatologi, seperti dikutip dari indiatimes.
Mitos 1: semua artis punya kulit halus lembut
Faktanya: Tidak benar! Pada umumnya, artis mengenakan tambahan makeup dan tipuan kamera saat berakting di depan kamera. Sehingga apa yang kita lihat di televisi bukanlah tampilan kulit asli. Demikian juga foto-foto para model di majalah. Jangan mudah tertipu dan merasa iri akan tampilan kulit halus mulus di televisi maupun di majalah.
Mitos 2: makan kacang bikin jerawatan
Faktanya: makan kacang tidak serta merta menimbulkan jerawat di wajah, namun kelebihan lemak di dalam tubuh, bisa memicu tumbuhnya jerawat. Terutama apabila menu makanan kurang dijaga, oleh sebab itu perlu diseimbangkan pula menu makanan serta kandungan nutrisi yang diasup setiap hari.
Mitos 3: makanan tidak berhubungan dengan kulit
Faktanya: siapa bilang? Justru berhubungan sekali, karena sebagian besar nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan kulit, diperoleh dari makanan dan minuman. Contohnya saja vitamin A dan antioksidan, yang banyak didapatkan dari buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna.
Mitos 4: bad hair day cuma istilah saja saat kita tidak mood dandan
Faktanya: bad hair day benar-benar ada lho. Menurut Dr. Bindu Sthalekar, bad hair day itu disebabkan oleh cuaca yang kemudian mempengaruhi kondisi rambut. Stress dan penggunaan produk perawatan rambut yang kurang tepat juga sangat mempengaruhi penampilan rambut.
Mitos 5: mereka yang merawat kulit akan selalu memiliki kulit indah dan cantik
Faktanya: sayangnya, seiring dengan pertambahan usia, kondisi kulit juga ikut berubah. Kulit menjadi menua dan keriput. Perawatan apapun seharga jutaan tak akan bisa membuat kulit selalu tampil muda, namun perawatan tersebut dapat membantu menunda penuaan.
Mitos 6: dermatology dan cosmetology itu sama
Faktanya: dermatology dan cosmetology itu berbeda lho. Orang yang mempelajari dermatology adalah mereka yang paham akan kondisi kulit dan semua masalah yang terjadi pada kulit. Sedangkan cosmetology, adalah mereka yang ahli dalam kosmetik. Kelebihan lainnya, dermatology mengerti benar kondisi dan perawatan kulit dari luar dan dalam.
Mitos 7: botox itu berbahaya
Faktanya: botox berbahaya apabila dilakukan oleh mereka yang bukan ahli dan menggunakan peralatan seadanya. Sebenarnya botox merupakan perawatan yang menakjubkan dan penemuan mutakhir di dunia kecantikan. Botox mampu membantu memperbaiki penampilan kulit, mengatasi garis penuaan dan keriput.
Mitos 8: kalau sudah tua, tidak perlu merawat kulit
Faktanya: meskipun kulit dipastikan akan menua, perawatan kulit tetap dibutuhkan. Tidak ada kata terlambat untuk memberikan perawatan yang maksimal, karena kulit juga merupakan jaringan yang hidup.
Mitos 9: kulit putih itu cantik
Faktanya: di era millenium, wanita cenderung berpikir bahwa mereka yang memiliki kulit putihlah yang cantik. Padahal, kecantikan kulit tidak diukur dari seberapa putih kulit tersebut. Masing-masing orang, memiliki warna pigmen yang berbeda, dan kondisi kulit cantik dapat dimiliki apabila kulit dirawat dengan efektif dan maksimal.
Mitos 10: setiap tahun kita harus mengganti produk kosmetik karena kulit sudah tidak cocok
Faktanya: pakailah produk kosmetika yang memang sesuai dengan jenis kulit dan cocok dengan kondisi kulit. Apabila tidak terjadi iritasi dan efek samping berbahaya, maka produk tersebut cocok pada kulit Anda dan bisa digunakan tanpa harus berganti-ganti produk lagi.